Sistem Trading Profitable





Setiap trader tentu memiliki keinginan untuk memiliki sistem trading yang profitable, dalam arti sistem tersebut memiliki tingkat akurasi yang tinggi sehingga diharapkan akan bisa mendatangkan keuntungan yang besar.

Sistem trading yang profitable tidak harus muncul dari seorang trader yang memiliki pengalaman puluhan tahun.

Tentu saja jam terbang yang tinggi turut memberikan andil bagi kemampuan trading seseorang, jadi wajar jika seorang trader yang sudah puluhan tahun mampu menciptakan sistem trading yang hebat.

Yang ingin di sampaikan di sini adalah bisa jadi seorang trader yang baru memiliki pengalaman tiga atau empat tahun mampu menciptakan sebuah strategi atau sistem trading yang ternyata profitable.

Apakah Anda termasuk golongan trader belia itu? Pada umumnya para trader belia masih suka mengekor, meniru, atau menggunakan sistem trading milik trader lain yang dianggap sudah lebih senior (meskipun tingkat senioritasnya hanya berjarak satu atau dua tahun saja). OK, tidak ada yang salah dengan hal itu

Sebelum kita mulai, penulis perlu memberikan batasan mengenai definisi “sistem trading pfofitable” ini. Sistem trading yang profitable adalah sistem trading yang bisa memberikan keuntungan yang maksimal bagi seorang trader.

Walaupun anda memakai sistem trading yang pernah mampu memberikan profit ratusan persen dalam beberapa minggu, jika ternyata masih sering inject dana karena loss nya berarti bukan sistem trading profitable.

Sistem trading Profitable juga konsisten memberikan keuntungan atau profit, walaupun memberikan profit hanya beberapa persen tiap bulannya namun terus menerus tanpa harus inject dana malah bisa withdrawal di samping modalnya terus tumbuh.

Suatu sistem seampuh apa pun di tangan seorang trader belum tentu akan memberikan efek yang sama jika dipergunakan oleh trader lain, karena bisa jadi sistem tersebut tidak cocok dengan karakter trader yang menggunakannya.

Oleh karena itu satu-satunya cara untuk bisa mempergunakan suatu sistem trading dengan efektif adalah dengan mempergunakan sistem trading yang memang benar-benar sesuai dengan karakter trading kita. Kata kuncinya adalah karakter.

Dengan demikian, definisi lengkap sistem trading yang profitable adalah sistem trading yang sesuai dengan karakter seorang trader sehingga bisa memberikan keuntungan yang maksimal bagi trader tersebut.

Bagaimana Langkah membuatnya?

Pertama, tentukan style Anda. Apakah Anda intraday trader? Apakah Anda scalper? Atau apakah Anda seorang long-term trader?

Menentukan style ini penting karena  kembali lagi  harus sesuai dengan karakter Anda. Jika Anda tipe orang yang tidak sabaran, maka tidak mungkin Anda adalah seorang long-term trader.

Sebaliknya, jika Anda tidak terlalu menyukai fluktuasi yang liar, tidak mungkin Anda memilih menjadi seorang scalper. Penentuan style ini juga akan menentukan langkah selanjutnya.

Ke dua, pilih alat analisis yang paling Anda sukai dan kuasai. Sebagai contoh misal memakai indikator teknikal. Anda boleh suka pada indikator tertentu jika Anda menguasai cara penggunaannya.

Anda juga harus tahu di mana keunggulan dan kelemahan indikator tersebut. Jangan menyukai suatu indikator hanya karena Anda pernah melihat seseorang bisa menggunakannya dengan baik dan mendapatkan profit.

Ingat, di sini Anda yang melakukan trading bukan spekulasi apa yang terjadi pada modal yang Anda kelola adalah tanggung jawab Anda sepenuhnya. Maka dari itu, Anda harus benar-benar paham dengan apa yang akan Anda lakukan.

Ke tiga, uji dengan melakukan penelitian dan simulasi menggunakan alat analisis Anda tersebut. Penelitian dan simulasi bisa dilakukan dengan dua cara: backtest dan forward test. Masing-masing metode memiliki keunggulan dan kelemahan sendiri, namun saya menyarankan untuk melakukan keduanya.

Metode backtest memiliki keunggulan di mana Anda bisa melihat rekam jejak sistem yang sedang Anda uji dengan menggunakan data pergerakan harga di masa lampau (historical price data).

Anda bisa mempergunakan data hingga beberapa tahun ke belakang. Tentu saja kualitas data akan mempengaruhi penilaian. Data yang kurang lengkap akan memberikan hasil yang kurang akurat.

Untuk mengantisipasinya, pergunakanlah data sebanyak mungkin. Misalnya data pergerakan harga hingga lima tahun ke belakang.

Metode forward test memiliki keunggulan di mana Anda bisa menguji langsung sistem trading tersebut secara live dengan keadaan pasar sesungguhnya. Dengan demikian Anda akan merasakan secara langsung efek dari setiap keputusan yang Anda ambil. Disarankan untuk menggunakan akun demo, namun ingat bahwa Anda tetap harus memperlakukan akun demo tersebut seperti layaknya akun real

Lakukanlah forward testing dalam jangka waktu yang cukup panjang. Jangan cepat puas hanya berdasarkan hasil yang diperoleh hanya dalam jangka waktu satu-dua bulan saja.

Beberapa trader profesional menyarankan untuk melakukan forward testing setidaknya selama enam bulan, dengan asumsi bahwa perilaku pasar yang dinamis cenderung akan berubah-ubah dalam kurun waktu enam bulan tersebut. Dengan demikian, Anda akan memperoleh cukup data untuk mengetahui kelemahan dan keunggulan sistem trading  Anda itu di berbagai kondisi.

Ke empat, padukan dengan money management yang baik. Sistem trading yang canggih seperti apa pun tidak akan memiliki tingkat keberhasilan sebaik sistem yang dipadukan dengan money management yang baik. Ingat juga bahwa kedisiplinan juga sangat berperan penting dalam kesuksesan trading Anda.

Ke lima, selalu lakukan evaluasi dan upgrading yang perlu. Bisa jadi ada saat tertentu sistem Anda tidak lagi mampu mengikuti perubahan pasar. Pada saat itulah Anda harus mengevaluasi sistem trading tersebut.

Cari di mana kelemahannya untuk segera diperbaiki, lalu lakukan upgrade yang dianggap perlu. Setelah melakukan langkah ke lima ini, Anda perlu kembali mengulangi dari langkah ke dua. Jika anda ingin memakai sistem yang sudah jadi bisa anda klik di sini

Semoga bermanfaat lihat Artikel lainnya

Diberdayakan oleh Blogger.