Perlukah Indikator Forex






Indikator dalam Forex Trading hanyalah alat bantu untuk mengetahui keadaan harga pada periode waktu tertentu.

Indikator di buat berdasarkan data statistik namun indikator otomatis bekerja sendiri artinya anda tidak harus menghitung-hitung sendiri dari data statistik itu.

Ada ratusan bahkan mungkin lebih indikator yang biasa di gunakan dalam trading forex. 
Secara garis besar indikator di golongkan menjadi 5 bagian yaitu indikator untuk menentukanTrend, indikator Oscillator untuk mengukur OB dan OS, indikator yang menentukan support resistance, indikator pengukur Volatilitas dan tool indikator (menunjukan data seperti spread, jam, high low dll).

Indikator tidaklah asing bagi pecinta analisa teknikal, namun di sini tidak akan di jelaskan secara rinci tentang macam-macam indikator seperti di atas.

Para Teknikalis biasanya meramu beberapa indikator tertentu untuk di jadikan patokan dalam menentukan transaksi yang biasa di sebut sistem Trading.

Bagi pendatang baru di Forex setelah mencoba berbagai indikator dan ternyata tidak ada yang selalu tepat mereka akan mengatakan indkator adalah bohong.

Namun anehnya mereka masih saja mencari-cari atau berburu yang namanya Indikator. Bahkan rela membeli indikator dengan harga yang tidak sedikit meskipun pada akhirnya indikator tersebut hanya di pakai beberapa kali saja.

Apakah benar indikator bohong? Ini pertanyaan penting karena menyangkut dana atau modal anda dalam bertrading Forex.

Indikator sebenarnya bukanlah Bohong namun namanya Indikator hanyalah menggambarkan keadaan harga pada saat itu. Indikator bergerak mengikuti harga berdasarkan statistik yang terbentuk.

Secanggih apapun indikator hanya menggambarkan keadaan harga pada saat itu. Istilahnya harga mau lari kemanapun indikator mengikuti Bukan menentukan arah harga ke depan. Kalau indikator bisa selalu menentukan arah harga ke depan saya yakin anda tidak membaca blog ini.

Indikator bukannya tidak penting namun tetap penting bahkan jika ada yang mengatakan trading forex secara online tanpa indikator itu perlu di pertanyakan kebenarannya. Sebab Chart sendiri merupakan indikator sebagai contoh Chart Candlestick yang sering di pakai itu pun indikator.

Gambaran sederhana indikator adalah seperti anda melihat bendungan Katulampa di bogor Jawa barat, di situ ada pengukur tinggi muka air (TMA) berapa cm tingginya itulah indikator.

Apakah ketika TMA di katulampa tingginya standar/normal di Jakarta pasti tidak banjir? Kan belum tentu. Atau misal TMA di katulampa tingginya mendadak maksimal apakah di Jakarta pasti Banjir?

Belum tentu juga jika memang banjir nyampai daerah mana dan berapa lama juga tidak tahu seperti itulah indikator yang kadang tepat sesuai prediksi kadang tidak.

Mudah-mudahan dengan mengetahui ini anda menjadi lebih bijak lagi menyikapi Trading anda. Jangan mudah percaya apabila ada yang menawarkan indikator yang katanya No loss.

Robot forex pun sama saja karena Robot forex bekerja berdasarkan perintah indikator tertentu.

Anda jangan putus asa karena Trading forex tetap bisa menghasilkan profit anda hanya perlu strategi atau sistem, bisa anda buat, menciptakan sendiri dengan trial-trial atau mencari yang sudah terbukti.

Diberdayakan oleh Blogger.